BERANDA
Rekam jejak Karl Marx dan Lahirnya Sebuah Ide
30.04.2019
Karl Marx
Karl Marx lahir 200 tahun yang lalu. Pemikirannya mendapat tantangan dan dukungan. Tapi yang jelas, hingga kini masih dianggap modern.
Ketika muda, Karl Marx pernah berkata, "Para filsuf hanya memberikan interpretasi yang berbeda kepada dunia, yang penting ialah mengubahnya". Manifesto Partai Komunis yang dirumuskan oleh Marx dan Engels, disamping pernyataan Hak Asasi Manusia dan hak warga dari 1789, serta deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat, merupakan salah satu karya politis terpenting dalam sejarah dunia.
Inti dari Pemikiran Marx
Sejak awal Karl Marx ingin dilihat sebagai ilmuwan dan bukan filsuf. Pemikirannya dilandasi oleh analisanya mengenai kerja. Manusia adalah "hewan yang memproduksi dirinya sendiri“, begitu tulis dua editor, Siegfried Landshut dan J.P. Meyer. Untuk bisa menganalisanya, Marx membutuhkan pengetahuan ekonomi. Ini didapatkannya dari temannya, yaitu Friedrich Engels.
Sejak awal Karl Marx ingin dilihat sebagai ilmuwan dan bukan filsuf. Pemikirannya dilandasi oleh analisanya mengenai kerja. Manusia adalah "hewan yang memproduksi dirinya sendiri“, begitu tulis dua editor, Siegfried Landshut dan J.P. Meyer. Untuk bisa menganalisanya, Marx membutuhkan pengetahuan ekonomi. Ini didapatkannya dari temannya, yaitu Friedrich Engels.
KARL MARX SEBAGAI IKON TOKOH PEMIKIRAN DAN SEBUAH IDEOLOGI
Kini Karl Marx berfungsi sebagai semacam simbol kenabian, yang memperingatkan tentang pembagian kelas antara kaya dan miskin. Dalam karya seni jalanan di Berlin, filsuf ini berpakaian sebagai pemulung botol yang berjas dan kaos bertuliskan: "Saya sudah mengatakan bagaimana cara mengubah dunia."
Kini Karl Marx berfungsi sebagai semacam simbol kenabian, yang memperingatkan tentang pembagian kelas antara kaya dan miskin. Dalam karya seni jalanan di Berlin, filsuf ini berpakaian sebagai pemulung botol yang berjas dan kaos bertuliskan: "Saya sudah mengatakan bagaimana cara mengubah dunia."
Marx kemudian mencetuskan teori nilai tambah yang menyatakan, bahwa manusia bisa menghasilkan nilai yang lebih dari apa yang dibutuhkannya sendiri. Selisih itu diambil oleh seorang kapitalis, yakni dengan memberikan bayaran yang lebih rendah daripada nilai yang dihasilkan oleh karyawan itu. Melalui cara inilah seorang kapitalis mendapatkan laba.
Teori Marx pada akhirnya didasari pemikiran bahwa materialisme mempengaruhi kehidupan sosial: "Das Sein bestimmt das Bewusst ". Ia maksudkan di sini bahwa keberadaan itu menentukan kesadaran seseorang. Bagaimana kita hidup dan bekerja dipengaruhi oleh apa yang kita rasakan dan kita pikirkan. Selanjutnya Marx berkonklusi, bahwa kehidupan kapitalisme akan hancur secara alamiah akibat kontradiksi yang terbangun di dalamnya.
Dampak dan Akibat
Dalam 200 tahun terakhir pemikiran Marx, seperti perkiraan ekonomi lainnya, melampaui masa yang booming dan lesu.
Sehingga kurang resvonsife terhadap realitas kehidupa yang ada.
Sehingga kurang resvonsife terhadap realitas kehidupa yang ada.
BAPAK SOSIALIS MARX DAN SAHABATNYA ENGELS DALAM PERINGATAN
Di Trier, Jerman tengah jadi perdebatan, apakah perlu mendirikan patung Karl Marx untuk menandai ulang tahun ke-200 putra terkenal dari kota itu. Cina telah menawarkan patung ini sebagai hadiah. Tapi dengan patung setinggi 6,3 meter ini, beberapa warga cemas jika kotanya semakin disesaki wisatawan, terutama dari Cina. Patung "Mega-Marx" dari kayu ini saja sudah gambarkan efek yang dicemaskan itu.
Sebagai Penutup
Teorinya mempengaruhi konflik di masa perang dingin. Di Uni Soviet, Lenin dan penerusnya Stalin membangun komunisme menjadi suatu ideologi dan berusaha merealisasikannya secara politik. Begitu juga Mao di Cina, Ho Chi Minh di Vietnam, Kim Il Sung di Korea Utara dan Castro di Kuba. Mereka merujukkan ideologinya kepada ilmuwan dari kota Trier itu. Mereka begitu yakin, bahwa Marx telah menemukan kebenaran yang universal. Hal ini tidak menghalangi mereka untuk menyesuaikan teori Marx bagi kepentingan pribadi.
Teorinya mempengaruhi konflik di masa perang dingin. Di Uni Soviet, Lenin dan penerusnya Stalin membangun komunisme menjadi suatu ideologi dan berusaha merealisasikannya secara politik. Begitu juga Mao di Cina, Ho Chi Minh di Vietnam, Kim Il Sung di Korea Utara dan Castro di Kuba. Mereka merujukkan ideologinya kepada ilmuwan dari kota Trier itu. Mereka begitu yakin, bahwa Marx telah menemukan kebenaran yang universal. Hal ini tidak menghalangi mereka untuk menyesuaikan teori Marx bagi kepentingan pribadi.
Runtuhnya Blok Timur
Dalam beberapa tahun saja, negara-negara yang berhaluan komunis ini berubah menjadi negara diktator yang brutal, seperti Rusia dan Cina. Ramalan Marx bahwa di negara-negara industri akan terjadi revolusi, tidak terbukti.
Kemudian kaapitalismepun tidak betul-betul menang, terlihat selambatnya ketika krisis ekonomi 2007. Ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan dan rumah mereka. Marx kembali menjadi buah bibir dan dianggap sebagai pemikiran modern.(Alwy)
Hijaumerahku(ml/vlz)
Alwy Satingi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar