Rabu 01 Mei 2019 04:07
TERENDAM BANJIR SELAMA TIGA HARI RESAHKAN WARGA HELEDULAA SELATANGORONTALO - Puluhan rumah warga di
wilayah Heledulaa Selatan Jlan. Rajawali terendam banjir, sejak tiga hari lalu.
Banjir terjadi akibat meluapnya aliran air dari sungai tersebut, setelah diguyur hujan deras.
Puluhan rumah warga di wilayah Heledulaa selatan di Desa Bakiah Kebanjiran. Beberapa Jalan penghubung di sekitaran wilayah tersebut terendam Banjir.
Herman mutiarahman, seorang warga dusun setempat mengatakan "Banjir mulai menerjang rumah-rumah warga sejak pukul 11.30 WIT.
"Kami hanyan pasrah, banyak barang-barang warga yang rusak akibat terendam banjir dan banyak juga yang hanyut." Kata Herman.
Warga berharap agar pemerintah provinsi gorontalo lebih ekstra dan mengutamakan wilayah mereka, yg sudah terendam banjir.
Mereka berharap agar pemerintah setempat dapat menormalisasi drainase serta sungai yang berada di moodu tersebut. Sebab saat musim hujan tiba, sungai tersebut selalu meluap dan mengakibatkan banjir.
"Kami sudah kesulitan dengan kondisi kampung kami, yang hampir setiap saat banjir, kami minta tolong kepada pemerintah agar lebih ekstra dan lebih mengutamakan wilayah kami. Karena kami tidak bisa apa-apa kami hanya pasrah saat hujan tiba, "
Pungkas Herman.
Banjir diwilayah ini bahkan merendam beberapa tempat pusat beraktivitas masyarakat, dan juga kantor pemerintah setempat seperti halnya Sekolah, kantor kelurahan, PU, serta kampus yg berada di jalan glatik tersebut.
Genangan air rata-rata dipemukiman warga ini setinggi 15 - 25 cm hingga sampai kebahu jalan. Air juga masuk ke rumah warga hingga setinggi 20 cm.
Penulis : Alwy_Satingi
Hijaumerahku.Blogspot.com
Puluhan rumah warga di wilayah Heledulaa selatan di Desa Bakiah Kebanjiran. Beberapa Jalan penghubung di sekitaran wilayah tersebut terendam Banjir.
Herman mutiarahman, seorang warga dusun setempat mengatakan "Banjir mulai menerjang rumah-rumah warga sejak pukul 11.30 WIT.
"Kami hanyan pasrah, banyak barang-barang warga yang rusak akibat terendam banjir dan banyak juga yang hanyut." Kata Herman.
Warga berharap agar pemerintah provinsi gorontalo lebih ekstra dan mengutamakan wilayah mereka, yg sudah terendam banjir.
Mereka berharap agar pemerintah setempat dapat menormalisasi drainase serta sungai yang berada di moodu tersebut. Sebab saat musim hujan tiba, sungai tersebut selalu meluap dan mengakibatkan banjir.
"Kami sudah kesulitan dengan kondisi kampung kami, yang hampir setiap saat banjir, kami minta tolong kepada pemerintah agar lebih ekstra dan lebih mengutamakan wilayah kami. Karena kami tidak bisa apa-apa kami hanya pasrah saat hujan tiba, "
Pungkas Herman.
Banjir diwilayah ini bahkan merendam beberapa tempat pusat beraktivitas masyarakat, dan juga kantor pemerintah setempat seperti halnya Sekolah, kantor kelurahan, PU, serta kampus yg berada di jalan glatik tersebut.
Genangan air rata-rata dipemukiman warga ini setinggi 15 - 25 cm hingga sampai kebahu jalan. Air juga masuk ke rumah warga hingga setinggi 20 cm.
Penulis : Alwy_Satingi
Hijaumerahku.Blogspot.com
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus